Kenali Kami

Kenali Kami Lebih Dekat

Desa Karungan bukan sekadar tempat, tapi cerminan harmoni antara alam, budaya, dan kebersamaan. Di sini, setiap sudut menyimpan cerita, setiap langkah mengajak kembali ke akar tradisi. Temukan kehangatan warga, nikmati kearifan lokal, dan rasakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Where

Dimana lokasi kami?

Desa Karungan terletak di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Dari stasiun Balapan Solo berjarak 22 km, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit berkendara menggunakan mobil pribadi. Hanya 15 menit dari Makam Ki Ageng Butuh-Sultan Hadiwijaya atau R Joko Tingkir, di dukuh Butuh, Gedongan, Plupuh, Kabupaten Sragen.

What

Apa yang membedakan kami dengan desa lain?

Desa Karungan adalah sebuah desa wisata yang menawarkan pengalaman autentik dan edukatif melalui perpaduan keindahan alam, kekayaan budaya, serta semangat gotong royong. Salah satu daya tarik utamanya adalah Pasar Bahulak, pasar budaya tradisional yang menghidupkan kembali suasana pasar tempo dulu, wahana permainan anak tempo dulu, kesenian dan tari tradisional.

Who

Inisiasi murni dari warga Karungan

Inisiatif pengembangan wisata ini digagas oleh warga Desa Karungan sendiri, sebagai bagian dari semangat gotong royong dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan desa. Melalui kerja sama antarwarga, desa ini berhasil menciptakan ruang wisata yang tidak hanya menarik secara budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menjaga kearifan lokal.

When

Asyiknya kembali ke masa lampau

Pasar Bahulak, ikon budaya desa ini, mulai beroperasi sejak tahun 2020. Pasar ini digelar secara rutin setiap dua pekan sekali, yaitu pada hari Minggu Legi dan Minggu Pahing dalam penanggalan Jawa. Pasar dimulai dari pukul 07.00 dan biasanya hanya 3 (tiga) jam seluruh makanan dan jajanan tradisional habis diserbu oleh pengunjung dari berbagai kota.

How

Kekuatan cinta yang menumbuhkan asa

Bagaimana mewujudkan visi Desa Karungan melalui Pengelolaan Pasar Bahulak yang menjual kuliner khas seperti soto bathok, sego menir, nasi jagung, tiwul, wedang gemblung, dan jamu gendong, semuanya disajikan dalam kemasan alami seperti daun dan tempurung kelapa. Transaksi menggunakan koin dari tempurung kelapa, memperkuat nuansa tradisional sekaligus menerapkan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan. Pelibatan aktif masyarakat lokal dalam setiap aspek kegiatan wisata, dari produksi makanan hingga pengelolaan pasar.

Why

Dorongan melestarikan budaya dan tradisi

Tujuan utama pengembangan Desa Karungan sebagai desa wisata adalah untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, mendorong perekonomian berbasis masyarakat, serta memberikan pengalaman wisata yang edukatif dan bermakna. Selain itu, desa ini berkomitmen mendukung keberlanjutan lingkungan melalui praktik ramah lingkungan yang melekat dalam setiap aspek kegiatan wisatanya.